Diberdayakan oleh Blogger.

Latest Post

Pembawa Senjata Api Dibekuk oleh Warga

Written By Investigasi News on Senin, 06 Januari 2014 | 13.46

Pembawa Senjata Api Dibekuk oleh Warga

Jakarta, Investigasi News
Pembawa senjata api dibekuk oleh warga pada hari Rabu (25/12) 2013 sekitar pukul 15.20 WIB di jalan Daan Mogot KM. 15 Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, tepatnya di samping terminal Kalideres ke arah Cengkareng.

Pelaku yang berinisial RL yang sedang menggunakan sepeda motor terjatuh dari sepeda motornya, namun pada saat itu pelaku yang terjatuh ditolong oleh saksi bernama AS, dan pada saat saudara AS sedang menolong pelaku, dengan membawa sepada motor ke pinggir jalan, pelaku malah meninggalkan saksi. Pelaku pergi dengan tergesa-gesa sambil membungkuk dan memegang perutnya. Pelaku memasuki salah satu rumah warga dengan alasan ingin buang air kecil, namun pemilik rumah mencurigai pelaku membawa sesuatu di dalam perutnya.Disaat pelaku ditegur oleh pemilik rumah, pelaku langsung melarikan diri lewat pintu belakang.

Melihat pelaku berlari, maka warga sekitar mengejar pelaku hingga pelaku naik ke atas tower air yang tingginya tiga meter. Dan pada saat di atas tower air, pelaku mengeluarkan senjata api yang diselipkan dipinggangnya, pelaku menodongkan warga yang berada di bawah tower, dan menarik pelatuknya satu kali ke arah warga, namun tidak meletus atau meledak. Karena panik maka pelaku melompat ke arah komplek Pertamina yang berjarak kurang lebih dua meter dari tower air tersebut.
Di dalam komplek Pertamina pelaku bertemu dengan korban keamanan komplek pelaku langsung menodongkan senjata api kepada korban dan mengatakan "angkat tangan..! jangan macam-macam, ini senjata beneran", sambil menarik pelatuknya satu kali kearah saksi, namun tidak meletus atau meledak. Akhirnya pelaku meninggalkan korban, sambil menodongkan senjata tersebut kepada korban, namun korban mengikuti pelaku dari belakang melihat dirinya, pelaku diikuti oleh korban, maka pelaku membalikkan atau memutar badannya kearah korban dan kembali menodongkan senjata api ke korban serta menarik pelatuknya satu kali ke arah korban, namun tidak meletus atau meledak.
Melihat senjata api yang digunakan pelaku tidak meletus atau meledak maka korban mengambil senjata api dan menangkapnya, setelah diamankan ternyata sepeda motor yang digunakan pelaku adalah sepeda motor hasil curian dari wilayah Batuceper, Tangerang.
(Redaksi)

Polsek Kalideres Bekuk Kasus Pencurian Dengan Kekerasan

Polsek Kalideres Bekuk Kasus
Pencurian Dengan Kekerasan

Jakarta, Investigasi News

Polsek Kalideres telah membekuk kasus pencurian dengan kekerasan
pada hari Rabu (25/12) 2013 sekitar pukul 03.30 WIB, tepatnya di jalan Utan Jati
Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Korban berboncengan
sdr Wiko Utomo dipepet oleh tiga pelaku yang berboncengan menggunakan sepeda
motor Honda Beat warna merah dengan Nopol B 3301 BHF dan salah satu pelaku
menodongkan sebilah pisau ke arah perut korban. Para pelaku memaksa meminta Handphone dan mengambil uang tunai sebesar Rp. 150.000,-.

Karena takut, korban menyerahkan barang-barang miliknya. setelah mendapatkan barang-barang milik korban para pelaku langsung meninggalkan korban, namun korban dapat mengambil kunci kontak motor yang digunakan para pelaku dan para pelaku melarikan diri karena korban berteriak minta tolong. 

Atas kejadian tersebut korban menderita kerugian
berupa tiga unit handphone masing-masing merk Blackberry dan Asiafone dengan
kerugian seluruhnya empat juta rupiah. Korban selanjutnya melaporkan kejadian tersebut
guna mengusut lebih lanjut.

Mendapat laporan dari  korban anggota Polsek Kalideres, langsung mendatangi TKP
dan penangkapan para pelaku yang berinisial HPD alias Bangor, DS dan H alias Mansa
pada hari Jum’at (3/1) 2014 sekitar pukul 02.00 WIB di masing-masing rumah tinggal
para pelaku, selanjutnya membawa para pelaku dan barang bukti ke Polsek Kalideres,
Jakarta Barat.           (Redaksi)


Malam Pisah Sambut Kapolsek Kalideres

Written By Investigasi News on Kamis, 26 Desember 2013 | 14.47

Malam Pisah Sambut Kapolsek Kalideres
dari Kompol Danu Wiyata, S.Pd, MM
kepada Kompol Juang Andi Priyanto, SIK, M.Hum


TABRAKAN KEMBALI TERJADI

Written By Investigasi News on Jumat, 20 Desember 2013 | 10.13

TABRAKAN KEMBALI TERJADI
DI JALAN LINTAS TIMUR SUMATERA


Lampung Selatan investigasunews

Kecelakaan lalu lintas di jalan lintas Timur Sumatera sering sekali terjadi. Dan tidak sedikit yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang. Kali ini Tabrakan terjadi  antara Puso jenis HINO 500 FG 235 T1 dengan nomor polisi B.9712.UO dan Puso jenis HINO 300 DUTRO 130 HD dengan nomor polisi B.2011.XAR



Peristiwa tabrakan itu terjadi sekitar pukul 08:00 wib kamis (28/11)tepatnya di KM 30 Bakauheni Desa Way Sido Mukti Kecamatan ketapang Kabupaten Lampung Selatan. Dari keterangan beberapa orang saksi yang melihat langsung tabrakan tersebut, mobil puso profit dari arah Bakauheni melaju sangat kencang dan selalu mengambil lajur kanan. Naas dari arah yang berlawanan muncul Kakak Tertua dari generasinya yaitu HINO 500 yang bermuatan kardus bekas.Tabrakan pun tak dapat di hindari.
Dari olah TKP yang dilakukan kepolisian lalu lintas ketapang yang di pimpin langsung oleh Kapos pol lantas (Maryono), tabrakan itu terjadi karena kuat di duga pengemudi puso propit dalam kondisi lelah dan mengantuk. Kondisi puso tersebut mengalami kerusakan yang sangat parah di bagian pojok kanan depan atau tepat di bagian duduk pengemudi. Tak ayal lagi sang pengemudi pun mengalami luka yang cukup serius.Posisi tubuhnya terjepit dan kaki kananya nyaris putus. Polisi di bantu warga setempat langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat yaitu GRIYA HUSADA.
Sementara itu puso ekspedisi dengan muatan kardus bekas (lawan tabrakan) kondisinya hanya mengalami kerusakan ringan bagian bak kanan dan pengemudi pun selamat hanya mengalami luka lecet. Untuk memastikan kondisi korban, tim investigasi news menyambangi rumah sakit Griya Husada, namun terlambat, sesampainya di Griya Husada korban sudah di rujuk ke RSUD umum Kali Anda.
Hasil konfirmasi dengan pihak Rumah sakit, Korban bernama SUSILO (52) warga Jati Negara Jakarta.
Perawat rumah sakit tersebut mengatakan Kondisinya sangat parah terdapat luka robek yang cukup serius di bagian kepala belakang sebelah kanan, kaki kanan bagian tulang kering betis nyaris putus, sementara kaki bagian kiri mengalami luka robek dan tulang patah. Kami terpaksa merujuknya ke rumah sakit yang lebih besar guna mendapatkan perawatan yang lebih serius. ujar perawat rumah sakit tersebut saat mengahiri keteranganya terhadap wartawan.

mizan saputra.

SJACHROEDIN: “SAYA MUAK DENGAN POLITIK”

SJACHROEDIN: “SAYA MUAK DENGAN POLITIK”

Bandar Lampung - Investigasi News
Gubernur Lampung Sjachroedin ZP (29/11)menggelar acara silaturahmi dengan Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) dan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung. Acara yang di gelar di rumah dinas Gubernur Lampung, mahan Agung, tampak hadir Ketua Pimpinan Pusat NU yaitu Khofifah Indar Parawangsa beserta rombongan. Dalam sambutanya Sjachroedin sempat menyinggung tentang PEMILUKADA yang batal dilaksanakan tahun ini. Mengapa dirinya tidak menginginkan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP
pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur di gelar pada tahun ini??? Karena ada oknum-oknum yang tidak baik. jawab Sjachroedin ZP. ”Saya tidak mau PILGUB di gelar tahun ini, karena ada oknum-oknum brengsek. tuntut saya kalau salah, saya tidak pernah memfitnah pihak manapun”, ujar pria lulusan Akademi Kepolisian (AKPOL) tahun I970 ini yang juga mantan KAPOLDA Sumatera Selatan di Mahan Agung, rumah dinas Gubernur.
Sjachroedin ZP pun kembali menegaskan bahwa setelah berhenti menjabat gubernur, ”saya mau jadi “preman” dan tidak akan terjun dibidang politik karena saya sudah muak dengan politik di negeri ini, tentu saja Preman yang baik, preman yang bisa mengkritisi kerja pemerintah dan ikut membangun lampung agar lebih sejahtera", ungkapnya.
 

Mizan saputra

MENITI SEJARAH PERJUANGAN DAN PERGERAKAN BUDAYA SEPEDA ONTEL

MENITI SEJARAH PERJUANGAN DAN PERGERAKAN
BUDAYA SEPEDA ONTEL

Bapak Suyono (85)
Lam_Sel INVESTIGASI NEWS
Adalah Suyono Tegul Subroto (85), seorang kakek tua warga Surabaya, Jawa Timur, di usianya yang sudah tidak lagi muda mampu mengayuh laju sepeda Ontelnya menjelajahi Nusantara.Pulau demi Pulau ia lewati dengan semangat pantang menyerah. Kepada Wartawan Investigasi news saat diwawancarai rabu sore pukul 17:12 Wib (30/II) Suyono yang tengah dalam perjalanan pulang kembali ke Surabaya menceritakan seputar pengalamanya selama dalam perjalan. Mewakili Komunitas Sepeda Ontel MAHESA Surabaya, Suyono seorang diri berangkat dari Surabaya pada pertengahan Pebruari lalu dengan tujuan perjalanan ke titik 0 yaitu sabang Aceh atau yang lebih dikenal dengan julukan Serambi Mekah. Suyono bergabung dalam komunitas sepedah ontel MAHESA sejak tahun 1995 dan behasil menjelajahi pulau demi pulau di Indonesia.
Di antaranya adalah Sumatera, NTB, NTT, Sulawesi, Kalimantan dan lain-lain, bahkan pernah singgah di perbatasan selat Australia yaitu Buleo Rotendau. Tujuanya adalah meniti sejarah perjuangan dan melestarikan budaya bersepedah ontel yang saat ini hampir punah atau menghilang akibat berkembangnya zaman yang lebih mengedepankan modereninasasi, banyaknya kendaraan bermesin tanpa kita sadari menimbulkan polusi udara yang tidak sehat dan tidak ramah terhadap lingkungan. Kata Suyono yang sudah kurang lebih Sembilan (9) bulan meninggalkan tanah kelahiranya Surabaya.

Dengan dikawal rekan sesama komunitas sepeda ontel yang ada di Lampung-Selatan, Suyono kembali mengayuh sepeda tua yang Ia beli tujuh tahun lalu menuju pelabuhan Bakauheni, Lampung yang merupakan pintu gerbang pulau Sumatera untuk kemudian melanjutkan perjalanan menuju Surabaya. Jika tidak ada aral rintangan jarak tempuh dari Lampung ke Surabaya akan memakan waktu selama 10 hari. Di Kabupaten Lampung Selatan sendiri ternyata terdapat juga komunitas Sepedah Ontel yang di beri nama POEL diketuai oleh AHMAD MUSADIK warga Desa Pematang Pasir Kecamatan Ketapang Kabupaten Lampung -Selatan.

(Solikhin & Idhamsyah)

Istimewakan Pejabat Publik Dalam Perkara Kasus Korupsi

Written By Investigasi News on Rabu, 18 Desember 2013 | 10.58

Hakim di Lampung Istimewakan Pejabat Publik
Dalam Perkara Kasus Korupsi


Bandar Lampung investigasi news
Panjatuhan putusan oleh Hakim terhadap perkara kasus tindak pidana korupsi yang dilakukan pejabat publik di Lampung belum memenuhi rasa keadilan masyarakat dalam menegakan supremasi hukum.
Selain dari pada itu sering juga terjadi diskriminatif, karena terhadap pejabat publik  masih ditemukan tidak dilakukanya penahanan. Sedangkan terhadap pelaku lain, yang bukan merupakan pejabat public tidak diberi ampun dan di tahan.
Hal ini di sampaikan dalam konferensi pers dengan tema Penelitian Putusan Hakim yang dilakukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandar Lampung dan Komisi Yudisial (KY) di Bandar Lampug, Jum’at sore (29/II). Penelitian tersebut mengambil judul ”Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Perkara Korupsi yang di lakukan oleh pejabat publik Lampung.”
Hadir dalam jumpa pers tersebut para peneliti yaitu  Wahrul Fauzi Silalahi (Direktur LBH Bandar Lampung), Dr. Maroni (Akademisi Fakultas Hukum Universitas Lampung) Abi Hasan Muan (Ketua Peradi Bandar Lampung) Anggit Nugroho (coordinator Pemantau Peradilan Lampung) dan Alian Setiadi (Kadiv Penelitian LBH Bandar Lampung).
Dalam pemaparannya, Maroni menjelaskan Hukum merupakan suatu sistem yang seharusnya saling kait mengkait dan saling menunjang untuk mencapai tujuan hukum yaitu kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan ”Sehingga seharusnya Hakim memperberat hukuman terhadap para pelaku korupsi.” ujar Maroni.
Untuk penegakan hukum dalam hal penyelamatan kerugian Negara, lanjut Maroni, pelaksanaan uang pengganti atas putusan hakim terkesan MANDUL.”
Sehingga perlu dilakukan pembaruan terhadap pasal 18 UU Tipikor. Agar putusan uang pengganti bisa di operasionalkan.” beber Maroni. Lebih jauh Maroni mengatakan para penegak hukum untuk memberantas korupsi harus merubah paradigmanya, dengan meninggalkan kebiasaan lama yang buruk, menjadi aparat yang professional dan bisa menghadapi semua kesulitan dalam pemberantasan kasus-kasus perkara korupsi, imbuh Maroni.
Sementara itu Wahrul Fauzi Silalahi, menjelaskan kedepannya pihaknya akan lebih menggiatkan pemantauan terhadap proses persidangan perkara korupsi yang melibatkan pejabat publik.” Bahkan kami juga akan tracking (telusuri) para majelis hakim yang menangani perkara korupsi pejabat.
Sehingga jika terbukti ditemukan adanya indikasi permainan kami akan langsung melaporkanya ke Komisi Yudisial (KY), tandas Fauzi.
 

(Mizan saputra)

PEMBANGUNAN MASJID KALI ANDA MANDEK HAMPIR 2 TAHUN

PEMBANGUNAN MASJID KALIANDA
MANDEK HAMPIR 2 TAHUN

Lampung Selatan - Investigasi news
Lambannya proses penyelesaian Pembangunan Masjid Agung Kali Anda menjadi pertanyaan masyarakat. Bagaimana tidak, sudah hampir dua tahun pembangunan masjid tersebut belum juga selesai.
Dari pantauan tim Investigasinews proses pembangunan masjid agung yang natinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Lampung Selatan tersebut saat ini masih berjalan.
Hanya saja para pekerja yang mengerjakan pembangunan tersebut jumlahnya sangat sedikit sekali seperti sedang melakukan pembangunan surau saja.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Lampung Selatan, Hermansyah Hamidi, saat coba dikonfirmasi beberapa hari yang lalu terkait pembangunan Masjid Agung Kalianda yang konon katanya akan berkubah-kan intan, tidak berhasil ditemui di ruang kerjanya. Begitu juga saat dikonfirmasi melalui via telephone celluler tidak aktip.
Rakyat Lampung Selatan sangat berharap agar proses pembangunan masjid agung kali anda dapat selesai dalam waktu dekat. Demi terwujudnya keinginan masyarakat lampung selatan untuk memiliki rumah ibadah yang megah dan indah. Karena lokasi masjid tersebut berada persis di sisi jalan lintas tengah Sumatera dan memiliki taman yang luas.
Keberadaan masjid berkubah intan inipun berada di depan perkantoran Pemerintahan Daerah Lampung Selatan. Sehingga nantinya sangat berguna bagi para pegawai pegawai kantor untuk melaksanakan ibadah solatnya.


(Mizan saputra)

WARGA DESA SUMBER SARI INGINKAN PERBAIKAN JALAN

WARGA DESA SUMBER SARI
INGINKAN PERBAIKAN JALAN

Lampung Selatan - Investigasinews
Warga desa Sumber Sari dan Sumber Wangi Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, mengharapkan Pemerintah Daerah setempat segera memprogramkan pembangunan akses jalan di wilayah mereka.
Pasalnya sudah sejak lama jalan yang menghubungkan mereka dengan beberapa desa lainya adalah merupakan jalur vital untuk mendistribusikan hasil bumi masyarakat, kondisinya saat ini rusak berat.
Karena kondisi jalan yang tidak memungkinkan untuk menyelamatkan hasil bumi mereka, warga terpaksa harus memutar melewati wilayah kecamatan Palas, sehingga waktu tempuh menjadi semakin lama. Ungkap Aan warga desa Sumber Sari saat ditemui tim investigasinews di kediamannya.
Aan kembali mengatakan sebagai daerah pertanian yang sebagian besar merupakan perkebunan jagung cukup banyak menyedot perhatian pedagan dari luar untuk membeli hasil panen warga. Beberapa tahun yang lalu masih ada pembeli yang masuk ke wilayah tersebut, namun semenjak kondisi jalan di desa kami rusak parah, para pembeli enggan masuk ke wilayah kami.
Dampaknya harga hasil bumi di sini susah untuk keluar, andaipun bisa harga jagung di tingkat petani jatuh harga (murah) karena biaya yang dikeluarkanpun akan bertambah besar dimana harus ada ongkos angkutan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Tahun demi tahun kehidupan perekonomian warga di dua desa tersebut mengalami kesulitan.
Semua itu terjadi akibat sulitnya mendistribusikan hasi bumi.
Di harapkan kepada Pemerintah Daerah Lampung Selatan khususnya untuk memperhatikan kehidupan masyarakat pedesaan yang terdapat di pelosok pelosok seperti desa Sumber Wangi dan Desa Sumber Sari karena bagaimanapun kami adalah Rakyat Indonesia yang selalu taat dan membayar pajak.
Ungkap salah satu tokoh masyarakat yang konon tinggal di desa tersebut sejak di bukanya hutan.
 
(Mizan saputra)

Ucapan Selamat

Ucapan Selamat

.

.
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Edited By : Abib Visual
Copyright © 2013. Investigasi News - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger